Senin, 19 Desember 2016

PENDAKIAN GUNUNG RINJANI



Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl. Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.


Terdapat tiga rute yang dapat di tempuh guna mencapai puncak gunung rinjani:

  • Ulasan Rute Sembalun

Sembalun - Pos 1:
Pendakian dimulai dari desa Sembalun lawang yang berada pada ketinggian (1.065 mdpl). Sebelum mendaki kita harus melapor di pos taman nasional. Disini juga terdapat losmen untuk beristirahat dengan nama Pondok Sembalun. Dari jalan raya gerbang pendakian segera terlihat dan disamping gerbang ada patung bawang yang besar. Ini mungkin dikarenakan daerah ini adalah penghasil bawang di Lombok. Sepajang jalur ini kita hanya melewati padang rumput yang mendaki dan menurun sesekali menyeberangi kali yang kering serta beberapa cemara gunung (casuarina junghuhniana)
Estimasi waktu 2 jam sampai pos 1 / Pos Pemantauan (1.432 mdpl).

Pos 1 - pos 2 :
Pos I atau Pos Pemantauan merupakan sebuah pondok tanpa lantai yang teletak ditengah jalur di daerah padang rumput serta berada pada ketinggian 1300m dpl. Pos ini tidak ada sumber air. Jalur dari pos ini ke Pos II masih sedikit menanjak dan padang rumput yang terbuka serta masih melewati beberapa aliran lahar dan kali kering. Jalan setapaknya sendiri kadang menurun cukup curam. Normal jarak tempuh jalur ini adalah ±1 jam sampai pos 2 / Pos Tengengean (1.523 mdpl)

Pos 2 - pos 3 :
Pos II atau Pos Tengengean terletak di sebelah kiri jalan agak menjorok kedalam dengan ketinggian 1500m dpl, dan didepan pos ini terdapat sungai kering serta jembatan diatasnya yang merupakan jalur pada rute ini. Disini kita akan bertemu sebuah persimpangan jalan yang memisahkan jalur ke bukit penyesalan (kanan) dan ke bukit penyiksaan/penderitaan (kiri). Saat ini jalur yang sering dipakai adalah bukit penyiksaan, karena jalur bukit penyesalan jembatannya sudah hancur dan jalan setapaknya sudah tidak begitu jelas. Di pos ini kita bisa jumpai sumber mata air dan sebuah toilet yang merupakan hasil sumbangan dari sebuah LSM asal New Zealand. Pos nya sendiri letaknya disebuah lembah yang diapit bukit. Estimasi waktu 1 jam sampai Pos 3 / Pos Pada Balong (1.807 mdpl),

Pos 3 - Plawangan sembalun :
Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan tanjakan bukit sembilan, disebut demikian karena memang melewati sembilan bukit sebelum sampai di igir-igir punggungan. Selanjutnya belok kiri menuju ke Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl). Plawangan sembalun adalah pos terakhir untuk mencapai puncak Rinjani, merupakan sebuah dataran yang cukup luas yang cukup untuk beberapa tenda. Dari sini terlihat jelas danau Segara Anakan dan gunung Baru Jari (2.376 mdpl). Di pos ini terdapat sumber air yang berupa pancuran.
Jarak tempuh normal ± 3,5 jam. Warning : Hati-hati terhadap monyet didaerah ini, mereka sangat agresif untuk merebut makanan setiap pendaki yang lengah. Sebaiknya ketika summit attack makanan di packing ke dalam tas dan tenda di gembok. Karena dalam beberapa kasus monyet sangat pintar membuka resleting tenda atau menyobek tenda. Cara lain jangan tinggalkan tenda tanpa ada yang mengawasi
Rest, persiapan untuk pendakian ke puncak Rinjani jam 1 malam.
Puncak (Summit attack)
Perjalanan dari Pos Pelawangan Sembalun kepuncak mulai dihadapkan pada tanjakan-tanjakan yang curam dan berdebu, Medannya berupa pasir, batu, tanah. Jalurnya mungkin mirip ke puncak mahameru walaupun katanya tidak seterjal Mahameru. Satu langkah maju diikuti setengah langkah turun. Untuk mendaki puncak Rinjani ini tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion"!!. Estimasi waktu 4 jam.


  • Ulasan Rute Senaru

Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai, hal ini disebabkan selain sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat / keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak. Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) Senaru.

Rute pendakian yaitu Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak dengan berjalan kaki memakan waktu ± 10 - 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail telah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung dapat menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan.

Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development ), Dari Danau Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rnjani anda harus menuju ke pelawangan sembalun yang membutuhkan waktu ± 4 Jam, dari pelawangan sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu 4 - 5 Jam.

Pendakian ke puncak umumnya dilakukan pada pukul 2 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi harinya dapat menikmati matahari terbit ( Sunrise ) dari Puncak Gunung Rinjani serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.

- Mataram - Senaru ( ± 3 - 4 Jam Kendaraan Umum )
- Senaru - Danau Segara Anak ( ± 7 - 10 Jam Jalan Kaki )
- Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun ( ± 4 Jam Jalan Kaki )
- Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani ( ± 2 - 3 Jam Jalan Kaki )
  • Ulasan Rute Torean

Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu ( batas TNGR ) yang merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 - 45% jarak desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I ) ± Km 5,00 Km dengan kemiringan ±10 - 30%.

Flora yang dapat dijumpai yakni: Bajur, Klokos Udang, Rotan Hutan, Bangsal, Lengsir, Jambu, Bunut, Blimbing Hutan, Juwet, Paku - pakuan, Ketimunan, Rajumas, Tapan Dawa. Sedangkan Fauna yang dapat dijumpai yakni: beberapa jenis burung ( perkici, Daweuh, Kecial, Srigunting ).

Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean ± 3,50 Km dengan kemiringan ± 30 - 40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan kita juga dapat menikmati aliran sungai ( Kokok ) Putih.

- Mataram - Torean ( ± 4 - 5 Jam Kendaraan Umum )
- Torean - Danau Segara Anak ( ± 8 - 9 Jam Jalan Kaki )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Labels

Flickr