Siapa yang tidak kenal dengan gunung semeru!!!. Gunung ini merupakan gunung yang merupakan ibu dari gunung bromo. nama lain dari gunugn bromo ini adalah gunung mahameru. Gunung Semeru termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Karena terletak di wilayah yang strategis, Gunung Semeru menjadi salah satu gunung berapi yang ramai didaki. Ada dua rute utama untuk mencapai Desa Ranupane, desa terakhir untuk mengunjungi gunung ini, yaitu dari Kota Malang dan dari Kota Lumajang.
Rute dari Malang merupakan jalur yang banyak dilewati para pendaki Gunung Semeru. Rute perjalanan bisa dimulai dari Kota Malang, Tumpang, Poncokusumo, Gubuk Klakah, Ngadas, dan Ranupane. Jarak tempuh untuk melewati jalur ini kurang lebih memakan waktu tiga hingga empat jam. Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan pegunungan yang sejuk dan jalan berliku serta jurang yang dalam di kanan-kiri.
Sementara dari Lumajang, meski jalur ini terbilang lebih singkat, namun kurang populer di kalangan pendaki. Dengan jarak tempuh hanya satu hingga dua jam saja, jalur ini bisa dimulai dari Lumajang, Senduro, dan Bumi Ranupane. Dari Ranupane, ada beberapa tahapan rute pendakian untuk menuju Puncak Semeru, yaitu:
Sementara dari Lumajang, meski jalur ini terbilang lebih singkat, namun kurang populer di kalangan pendaki. Dengan jarak tempuh hanya satu hingga dua jam saja, jalur ini bisa dimulai dari Lumajang, Senduro, dan Bumi Ranupane. Dari Ranupane, ada beberapa tahapan rute pendakian untuk menuju Puncak Semeru, yaitu:
Ranupane – Ranu Kumbolo
Ada dua jalur yang biasa digunakan, pertama jalur melalui Gunung Ayek-Ayek dan jalur melalui Watu Rejeng. Jalur pertama meski tergolong singkat, namun memiliki medan yang berat sehingga tidak begitu populer. Sementara, jalur melalui Watu Rejeng terkesan lebih bersahabat dan sudah dikembangkan untuk kepentingan wisata. Jarak tempuh jalur ini memakan waktu empat hingga lima jam.
Ranu Kumbolo – Kalimati
Jalur ini akan melewati Tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang, dan Jambangan. Waktu tempuh antara Ranu Kumbolo hingga Kalimati kurang lebih tiga jam. Di kawasan Kalimati, terdapat sumber air yang dapat ditempuh 60 menit pulang-pergi.
Kalimati – Arcopodo
Dari Kalimati, para pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Arcopodo dalam waktu sekitar satu jam. Kawasan ini dinamakan Arcopodo karena konon ditemukan dua buah arca yang sama. Arcopodo sendiri merupakan tanah datar yang cukup untuk mendirikan empat tenda. Kawasan ini juga seringkali dijadikan camp terakhir sebelum summit attack.
Jalur pendakian dari Arcopodo menuju
Puncak Mahameru merupakan trek terberat. Trek jalur ini berupa pasir
yang labil sehingga menyulitkan pergerakan kaki. Karena itu, pendaki
sangat disarankan menggunakan gaiter untuk melindungi sepatu agar tidak
kemasukan pasir. Sementara, jarak tempuh dari Arcopodo ke Puncak
Mahameru berkisar empat hingga enam jam, tergantung kekuatan fisik
masing-masing pendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar